Cari Artikel

RESIDENT EVIL 4: YANG TERBAIK DARI SERI SURVIVAL HORROR CAPCOM


Tidak kaget ketika mendengar Capcom merilis versi remaster dari tiga game andalan mereka; Resident Evil 4, 5 dan 6 tahun 2016 lalu. Tapi dari ketiganya, sepertinya hanya game keempat yang memang layak dibuat remaster. Mengapa? Karena terhitung game lawas yang muncul lebih dari sepuluh tahun lalu di Nintendo Gamecube tahun 2004 silam. Versi remaster meningkatkan resolusi, tekstur dan perbaikan kontrol. Selebihnya, permainan masih sama dengan versi klasiknya. Resident Evil 4 masih tetap survival horror terbaik yang pernah saya mainkan. Bahkan sampai sekarang. Review ini berdasarkan versi klasiknya.

Enam tahun berlalu sejak tragedi kehancuran Kota Raccon tahun 1998 akibat ulah Umbrella. Leon S. Kennedy, salah satu survivor dalam kejadian itu kini bekerja untuk pemerintah. Leon bekerja sebagai agen rahasia di sebuah organisasi yang bertanggung jawab langsung pada Presiden. Kini Leon dikirim untuk sebuah misi penyelamatan. Dia harus menyelamatkan Ashley Graham, putri presiden yang diculik kelompok kultus sesat bernama Los Illuminados. Leon berangkat ke sebuah desa di pedalaman Spanyol, tempat dimana Ashley terakhir terlihat.


Untuk pertama kalinya gamer yang terbiasa dengan seri klasik Resident Evil dibuat kaget. Shinji Mikami sang kreator menerapkan model gameplay baru yang akan berlanjut sampai game keenamnya. Anda tidak akan menemui karakter super lincah layaknya Jill Valentine di Resident Evil 3. Ketika membidik musuh sudut pandang kamera pindah di belakang pundak Leon yang membuatnya mirip dengan Evil Within atau The Last of Us. Ketika berjalan atau berlari kamera akan berganti ke third person layaknya game action umumnya.

Resident Evil 4 memang game yang terkesan gelap dan menegangkan. Saya masih ingat bagaimana yang Leon baru tiba di desa dan tanpa basa basi langsung dikejar para penduduk yang ternyata bukan zombie. Mereka bisa lari, menaiki tangga, melempar senjata tajam, memanggil bantuan, atau mencekik Leon jika berhasil tertangkap. Belum lagi ketika Leon masuk ke sebuah rumah tiba-tiba terdengar suara gergaji mesin yang memburunya. Si algojo kejam itu tidak akan berhenti sebelum berhasil merobek Leon dengan gergajinya.


Jika di tiga game sebelumnya karakter akan membidik otomatis ke arah musuh, maka di game keempat ini tidak lagi. Leon bebas membidik bagian tubuh musuh manapun. Reaksi musuh akan berbeda tergantung bagian mana yang kena tembak. Biasanya jika ditembak di kepala atau lutut, dan musuh belum mati, maka Leon bisa menendang atau membantingnya. Ini bisa menghemat amunisi. Beberapa musuh juga butuh akurasi tembakan. Misalnya Regenerador hanya bisa dibunuh dengan sniper rifle yang dilengkapi infrared scope. Garrador yang punya cakar ala Wolverine hanya bisa ditembak dipunggungnya.

Karena musuh semakin kuat, Leon harus mengupgrade senjatanya. Caranya dengan membayar di pedagang yang ada di titik tertentu setiap level. Tidak jelas darimana asalnya pedagang ini. Leon bisa membeli senjata lalu mengupgrade kapasitas amunisi, kecepatan dan kekuatan tembakan. Selain itu Leon bisa mengupgrade kapasitas inventory-nya. Resident Evil 4 menghilangkan peti yang biasa ada di game sebelumnya. Pemain harus bisa mengatur sendiri item agar muat di inventory.


Fitur menarik lain adalah QTE (Quick Time Event) dalam permainan. QTE meminta pemain menekan tombol tertentu di layar jika diminta. Jika gagal atau keliru, Leon bisa terluka atau terbunuh. Bahkan ketika cutscene, QTE ini juga muncul. Jadi pemain tidak selalu bisa menikmati indahnya film animasi. Yang paling seru ketika Leon melawan Jack Krauser. QTE yang selalu muncul dan cepat membuat duel seru tapi melelahkan jika harus mengulang. Anda pasti tidak tahu jika Krauser ternyata bisa dilawan dengan pisau, bukan?

Puzzle masih ada walau tidak semenantang seri sebelumnya. Yang bagus jika berhasil menamatkan permainan maka bisa membuka mode permainan baru. Yang pertama adalah Separate Ways dimana sebagai Ada Wong pemain membantu Leon dari sisi lain. Rampungkan mode ini maka bisa membuka senjata terkuat Chicago Typewriter seharga 1.000.000 ptas. Mode kedua adalah Ada the Spy, dimana pemain harus mengumpulkan sampel virus. Seperti biasa, Mercenary Mode juga masih ada dengan lima karakter yang bisa dimainkan. 


Resident Evil 4 memang lebih banyak action daripada survival horrornya. Anda sebetulnya tidak perlu memilih HD Remaster, karena versi original yang dimainkan pada resolusi 1366x768 sudah cukup. Apalagi HD Remaster menuntut PC dengan hardware yang powerful. Resident Evil 4 versi original ini bisa Anda nikmati dan diunduh disini.