Ketika sedang meneruskan perjalanan untuk kembali ke Rughzenhaide, Selphine, Ritona dan Rune tiba-tiba dihadang oleh seorang Manakravte wanita bernama Melano. Walau sepintas tidak berbahaya, Melano adalah seorang Manakravte yang menakutkan karena bisa memusnahkan seisi benua dengan kekuatannya. Setelah sempat berkonfrontasi, Melano akhirnya melepaskan Selphine dan Ritona. Kelihatannya Melano ingin menunda pertarungan mereka demi sebuah maksud yang tersembunyi.
Perjalanan Selphine dan Ritona berlanjut ke sebuah benua baru bernama Second Pole. Disana mereka bertemu dengan seorang bocah laki-laki bernama Sol yang bersedia memandu perjalanan mereka. Selphine dan Rune tentu saja mau membawa Sol bersama mereka, walau Ritona ragu jika Sol adalah bocah yang waras. Di Second Pole jumlah energi mana berlimpah ruah, dan beberapa petunjuk juga terhubung ke Rughzenhaide. Ini berarti Selphine dan Ritona akan selangkah lebih dekat pada kampung halaman mereka.
Selphine dan Ritona berusaha mencari petunjuk dari orang yang bisa dipercaya. Ternyata di Second Pole saat itu tengah terjadi pemberontakan. Walau dari luar terlihat makmur, Second Pole menyimpan banyak masalah; korupsi, kesenjangan pendapatan, diskriminasi dan lain-lain. Dalam sebuah insiden Selphine dan Rune terpisah dari Ritona. Akan tetapi ada beberapa teman baru yaitu Flora, Misha dan Riggs yang menambah kompleks alur cerita. Cerita dalam Fault Milestone Two kadang-kadang berpindah sudut pandang. Pada satu waktu mengikuti Selphine. Pada titik tertentu kembali lagi pada Ritona. Pada momen tertentu menceritakan teman-teman baru mereka. Tapi semua kisah ini akan kembali berujung pada upaya Selphine dan Ritona untuk bertahan hidup.
Fault Milestone Two Side: Above adalah chapter kedua dari petualangan putri kerajaan Rughzenhaide, Selphine dan pengawalnya, Ritona. Oleh developernya chapter kedua ini akan dibagi menjadi dua bagian dan sekuelnya adalah Fault Milestone Two Side: Below. Ending game pertamanya sengaja dibuat menggantung dan begitu pula yang kedua ini. Tapi disitulah menariknya. Proses translasi game ini terhitung cepat. Versi Jepangnya dirilis Agustus 2015 lalu dan hanya butuh waktu sebulan bagi Sekai Project untuk merilis versi Inggrisnya di Steam.
Di chapter kedua ini lebih banyak pertanyaan dan misteri ketimbang jawabannya. Misalnya Ritona pada dasarnya kehabisan energi mana, tapi mengapa Melano membiarkan mereka pergi? Apa motif sebenarnya dari organisasi Zhevits dan Hyves? Lalu apa peran dari karakter sekunder seperti Rupika dan Sceatoir? Jika sobat merasa plot yang ada sangat banyak, maka ada ensiklopedi yang menjelaskan istilah yang dipakai.
Kualitas artwork tidak berbeda dengan game sebelumnya. Terlihat cantik, berwarna-warni dan yang paling menarik adalah desain kostumnya. Satu fitur baru adalah efek 3D pada sudut pandang kamera yang muncul di cutscene atau even tertentu. Fault Milestone memang hanya visual novel dengan grafis 2D ala anime, tapi efek kreatif itu memberi pengalaman bermain yang lebih baik. Belum banyak visual novel lain yang memakai efek seperti ini. Jika ingin tahu bagaimana bentuknya, maka cobalah mainkan game nya. Untuk musiknya juga lebih baik dari yang pertama. Memorable dan enak didengar. Semua musik akan terbuka pada menu extra setelah gamenya diselesaikan.
Developer ALICE IN DISSONANCE dan Sekai Project telah memberikan sebuah visual novel yang bagus. Fault Milestone One tidak mengecewakan dan game keduanya ini tampil lebih baik. Penggemar visual novel dijamin akan menunggu-nunggu game ketiganya saat dirilis nanti. Anda bisa mengunduh Fault Milestone Two Side: Above disini.