Cari Artikel

REFRAIN PRISM MEMORIES: MENGUMPULKAN MEMORI YANG HILANG DI DUNIA DIGITAL


Sejak dirilis versi demonya di Jepang tahun 2009 silam Refrain Prism Memories menjadi salah satu game shooter yang saya tunggu-tunggu. Tapi rupanya butuh waktu dua tahun lagi bagi Rebrank, sang developer untuk menyempurnakannya. Ketika versi penuhnya muncul tahun 2011, game ini langsung habis diserbu pembeli. Konon toko-toko di Akihabara yang biasa menjual game doujin juga kehabisan stok. Gamer yang ingin mengkoleksi versi fisiknya terpaksa harus gigit jari.

Ini tidak berlaku jika Anda setia mengikuti perkembangan game doujin. Pastinya bisa mendownload game ini dari situs atau blog kesayangan. Lima tahun berlalu, berkat Degica sekarang game ini tersedia di Steam. Dengan dukungan Bahasa Inggris pemain bisa menikmati permainan sekaligus jalan ceritanya. Refrain Prism Memories adalah game kedua dari RebRank. Bagi yang masih asing, RebRank sebelumnya merilis Samidare, sebuah vertical shooter yang sangat terkenal baik di Jepang dan di barat.

Jauh di masa depan, negara di dunia saling berebut sumber daya yang berujung pada peperangan. Akibatnya bumi rusak parah dan  manusia terpaksa mengungsi ke bawah tanah. Manusia lalu menciptakan M.R.S (Machine manufacture Research and development System), yang memungkinkan manusia merancang mesin perang berbasis AI atau komputer. Dengan M.R.S perang tetap bisa berlanjut tanpa melibatkan manusia secara fisik didalamnya. Dengan kata lain, perang terjadi di dunia digital. Tapi sistem komputer M.R.S berbalik melawan manusia dan menguasai permukaan bumi.


Dalam Refrain Prism Memories, pemain akan masuk kedalam jaringan komputer M.R.S. Demi membuka memori masa lalu mereka, tiga karakter; Miria, Tee dan Mews harus mengalahkan lima penjaga gate central M.R.S. Setiap penjaga mempunyai senjata yang disebut dengan Prism. Penampilan mereka memang tidak menakutkan, tapi mereka sangat berbahaya.

Di awal permainan hanya Miria dengan pesawatnya Must Viper yang bisa dimainkan. Tema dan latar permainan berubah sesuai karakter yang dipilih. Memainkan Miria seperti game shooter standar umumnya; tembak, menghindar kumpulkan poin dan kalahkan boss. Miria adalah karakter yang seimbang dalam segala hal. Barulah ketika dua karakter lain terbuka Anda akan melihat perbedaan. Tee dengan Blitz Lesternya unggul dalam pertarungan jarak dekat. Sementara Mews dengan Bronx Terror lebih baik menyerang dari jarak jauh. Karena perbedaan karakter, pemain tidak bisa menggunakan strategi yang sama untuk bertahan hidup.

Biasanya, untuk bertahan hidup di game shooter Jepang pemain hanya perlu menahan tombol tembak sembari menghindari pola peluru atau danmaku yang rumit. Ini bisa dilakukan di Refrain Prism Memories, tapi skor lebih sedikit. Kemudian di tingkat kesulitan yang lebih tinggi, hal ini sulit untuk dilakukan. Nah, disinilah serangan Mood Emotion Feeling Affect (M.E.F.A 2) dan Concept Reactor bisa membantu. M.E.F.A 2 adalah serangan super kuat yang bisa dicharge sampai enam level. Serangan ini bisa dilepas individual atau sekaligus.


Misalnya pemain menggunakan Must Viper. Jika tombol M.E.F.A 2 ditekan sekali akan mengeluarkan laser kuat lurus kedepan. Ditekan dua kali maka mengeluarkan rentetan bom. Di level empat bukan hanya laser kuat yang ditembakkan, tapi musuh yang terkena akan terdorong kebelakang. M.E.F.A 2  cocok digunakan melawan boss karena pada musuh biasa terkesan berlebihan. Cara mengisi M.E.F.A 2 gauge adalah dengan terus menghancurkan musuh dengan serangan normal. Refrain Prism Memories mengajak pemain agresif. So jangan bermain bertahan, dan rajinlah menghancurkan musuh.

Berikutnya Concept Reactor yang punya gauge sendiri. Concept Reactor hanya punya tiga gauge yang bisa diisi dengan mengumpulkan item dari musuh yang dihancurkan. Jika tombol Concept Reactor ditekan maka mengubah semua proyektil musuh dilayar menjadi prism. Hancurkan prism tadi maka akan mengisi M.E.F.A 2 gauge lebih cepat. Singkatnya, menggunakan dua jenis serangan spesial tadi di saat yang tepat adalah kunci menguasai permainan.

Refrain Prism Memories yang tersedia di Steam berdasarkan versi lamanya. Tidak ada wide screen support, resolusi maksimal di rasio 4:3, dan tanpa Tate Mode seperti di Ikaruga dan Crimzon Clover. Tapi toh tidak mengurangi keindahannya. Peluru dan laser tetap terlihat berwarna-warni. Ini juga masih didukung soundtrack techno yang menghinoptis pemain. Jika Anda menyukai shooter dan tidak keberatan dengan sedikit latihan, maka Refrain Prism Memories cocok untuk Anda. Silahkan mengunduh game yang adiktif ini disini.