Cari Artikel

THE DISAPPEARING OF GENSOKYO: DUNIA TOUHOU AKAN MENGHILANG


Developer asal Tiongkok MyACG Studio sukses memasukkan game Touhou mereka lewat Steam awal Januari 2018. ZUN sebagai kreator resmi seri Touhou sudah mendahuluinya dengan merilis Hidden Star of Four Seasons. Gamenya tetap Bahasa Jepang dan sejak itu belum ada developer indie lain yang mengikutinya. MyACG Studio merilis The Disappearing of Gensokyo dengan dukungan Bahasa Inggris. Jelas ini langkah maju karena selama ini game fanmade Touhou hanya ada di Jepang. Harganya juga terjangkau, sekitar $10. Tapi ini bisa dimaklumi karena game indie. Sebelumnya The Disappearing of Gensokyo dirilis di Jepang tahun 2016 lalu dan tanggapan gamer cukup positif.

Cerita dalam The Disappearing of Gensokyo simpel saja. Ada sebuah insiden di Gensokyo, dan jika biasanya Reimu Hakurei yang menjadi penyelamat maka sekarang dia hilang entah kemana. Tidak ada pilihan lain, Tenshi Hinanawi yang tinggal di langit turun tangan mengurus keributan itu. Kecewa dengan Tenshi? Tidak perlu khawatir karena karakter ikonik Touhou bisa dijumpai sepanjang permainan. Sayang, tanpa Nitori.


Permainan berlangsung dari sudut pandang top-down, seperti game RPG hack 'n' Slash yang ada di PC pada umumnya misalnya Titan Quest, Diablo, dsb. Karena berdasarkan Touhou Project, yang namanya bullet hell jelas tidak ketinggalan. Sebagai Tenshi pemain bisa bergerak bebas ke semua arah, menghindari serangan peluru, mengalahkan musuh dan membuka jalan ke area berikutnya. Tenshi bisa menggunakan pedang untuk menebas musuh pada jarak dekat. Dash untuk bergerak cepat ke titik yang diinginkan. Baik serangan pedang dan dash butuh energi. Ada juga proyektil dan bomb yang cocok digunakan jika Tenshi terpojok. Bomb ini jumlahnya terbatas, tapi bisa dikumpulkan dalam permainan.

Di akhir stage akan ada boss musuh. Jika Tenshi berhasil mengalahkan mereka, maka boss musuh tadi bisa dimainkan di stage berikutnya. The Disappearing of Gensokyo menggunakan sistem partner. Di level berikutnya, sebelum masuk ke sebuah stage Tenshi bisa memilih satu partner yang bisa bertukar posisi dengannya. Tiap karakter punya serangan khas yang berbeda-beda. Jika sering bermain Touhou pastinya sudah hafal dengan gaya serangan mereka. Selain karakter ikonik Touhou ada juga NPC yang kadang membantu Tenshi di tengah perjalanan. 


The Disappearing of Gensokyo dikembangkan dengan Unreal Engine, jadi grafisnya tidak perlu diragukan lagi. Kualitas grafis di level terbaik kadang bisa mengganggu pemain karena kabut membuat obyek dan musuh kadang sulit dilihat. Game Touhou terkenal dengan kesulitannya yang tinggi dan game ini juga demikian. Pemain sebaiknya ahli menghindar karena peluru musuh yang berhamburan kesana kemari. Berhematlah dengan senjata karena bisa saja saat melawan boss pemain kehabisan stok.

The Disappearing of Gensokyo tetap sebuah game yang fun meski ada nilai minusnya. Bermain game ini mengingatkan dengan YouYou Kengeki Musou dan Scarlet of Curiousity. Dua game Touhou 3D yang sebaiknya juga tidak dilewatkan. Anda bisa mengunduh The Disappearing of Gensokyo disini.